Makalah Softskill Pemindahan Tanah Mekanis tentang Alat-alat Berat serta Fungsinya


TAMPING ROLLER (SHEEP FOOT ROLLER)
Pengertian Tamping Roller (Sheep Foot Roller) Jenis dan Fungsinya
Tamping rollers adalah salah satu alat berat pemadat yang berupa Sheep’s foot roller. Alat berat ini berfungsi memadatkan tanah lempung atau campuran pasir dan lempung. Namun tidak digunakan untuk memadatkan tanah dengan butir kasar, seperti pasir dan kerikil.Tamping roller ada dua jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu yang dapat bergerak sendiri maupun ditarik oleh alat lain.
Bagian-bagian Tamping Roller
Alat ini terdiri dari drum baja berongga yang dilapisi dengan kaki-kaki baja yang tegak lurus dengan las. Setiap roller atau rodanya mempunyai lebar dan keliling yang bervariasi. Setiap unit alat pemadat ini terdiri dari satu atau lebih roda.
Metode dan Syarat Pemadatan
Metode pemadatan yang digunakan oleh alat ini adalah kneading action atau peremasan, dengan pemadatan metode ini permukaan tanah diharapkan dapat dilalui tanpa mengalami banyak hambatan. Jika permukaan tanah tidak sesuai dengan apa yang ingin dicapai, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa roller yang digunakan terlalu berat atau tanah terlalu lembek untuk dipadatkan dengan metode ini. Tamping roller baik digunakan untuk jenis tanah lempung berpasir dengan kedalaman effektif pemadatan sekitar 15 – 25 cm. Syarat pemadatan tanah dengan alat ini berdasarkan:
a. Jumlah lintasan : setiap jenis lapisan memerlukan jumlah lintasan tertentu.
b. Ketebalan lapisan : tidak akan melebihi kedalaman penetrasi kaki.
c. Kerapatan lapisan : harus terpenuhi dan diuji di laboratorium
Tamping roller/Sheep foot roller (gambar)


THREE WHEEL ROLLER
Pengertian
Alat berikut ini adalah merupakan salah satu alat berat yang berfungsi untuk melakukan pekerjaan pemadatan tanah. Nah untuk lebih jelasnya tentang apa itu Three Wheel Roller berikut adalah penjelasannya.
Alat berat Three Wheel Roller (Penggilas roda tiga )atau biasa juga disebut dengan Macadam Roller, adalah merupakan alat penggilas yang tertua dan sampai sekarang masih digunakan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemampatan. 
Fungsi Alat Berat Three Wheel Roller.
Alat Berat Three wheel roller ini biasa digunakan untuk memadatkan lapisan - lapisan yang terdiri dari bahan bahan yang berbutir kasar, misalnya untuk  pembuatan jalan macadam.
Three wheel roller mempunyai berat antara 6-12 ton, apabila diinginkan untuk pemadatan yang besar, roda silindernya dapat diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau dapat juga diisi pasir. Usaha penambahan berat dengan zat cair atau pasir dapat meningkatkan berat alat 15% sampai 35%.
Three wheel roller (gambar)










DRAGLINE
Pengertian Dragline
Dragline merupakan salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk menggali, serta memuatkan hasil galian tersebut pada alat angkut, misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Alat ini sering dijumpai pada pengerjaan pengerukan dasar. Power shovel, salah satu jenis alat berat yang berfungsi sama untuk menggali dengan kapasitas 2,5 cu-yard dapat diubah menjadi dragline dengan melepas boom shovel dan menggantinya dengan boom dan bucket dragline.
Dragline sebagai alat penggali memiliki keuntungan dalam penggunaanya. Dragline tidak perlu masuk ke dalam tempat galian pada saat melaksanakan penggalian. Alat ini dapat bekerja dengan penempatan pada lantai kerja yang baik, kemudian menggali di tempat yang penuh dengan air atau lumpur. Jika hasil galian tersebut dimuatkan dalam truk, maka truk tersebut pun tidak perlu masuk ke dalam tempat galian yang biasanya dapat mengakibatkan terjebaknya truk ke dalam lubang galian yang berlumpur dan kotor. Dragline sangat baik digunakan pada penggalian parit-parit dan sungai dengan tebingnya yang curam.
Jenis Dragline berdasarkan tipe
Dragline memiliki tiga tipe, yaitu crawler mounted, wheel mounted, dan truck mounted. Crawler mounted bisanya digunakan pada tanah-tanah yang mempunyai daya dukung kecil, sehinggafloatingnya besar. Akan tetapi kecepatan geraknya rendah, dan biasanya diperlukan bantuan alat angkut untuk membawa alat sampai ke lokasi pekerjaan.
Cara kerja
Cara kerja dragline dimulai dengan swing pada keadaan bucket yang kosong menuju ke tempat galian. Pada saat yang sama drag cable dan hoist cable dikendorkan, sehingga bucket jatuh ke bawah. Setelah sampai di tanah maka drag cable ditarik, sementara hoist cabel digerak-gerakkan. Agar bucket dapat mengikuti permukaan tebing galian, sehingga dalamnya lapisan tanah yang terkikis dalam satu pass dapat teratur dan terkumpul dalam bucket. Terkadang hoist cable dapat dikunci pada saat penggalian, artinya pada saat drag cable ditarik, bucket akan bergerak mengikuti lingkaran yang berpusat pada ujung boombagian atas. Cara ini memiliki keuntungan, yaitu tekanan gigi bucket ke dalam tanah bekerja maksimal.
Setelah bucket terisi penuh, sementara drag cable masih ditarik,hoist cable dikunci, bucket akan terangkat lepas dari permukaan tanah. Hal tersebut untuk menjaga agar muatan tidak tumpah, juga dijaga posisi dump cable tetap tegang dan tidak berubah kedudukannya. Kemudian dilakukan swing menuju tempat atau alat pengangkut hasil galian (truk) oleh bucket. Sebaiknya truk ditempatkan sedemikian rupa sehingga swing tidak melewati kabin truk. Jika bucket sudah di atas badan truk, drag cable dikendorkan, bucket akan terjungkir ke bawah dan muatan tertuang.
Dragline (gambar)

 





  

 Daftar Pustaka                                                                                                                                       ,


http://alat-berat07.blogspot.co.id/2016/10/pengertian-tamping-roller-sheep-foot.html?m=1
http://bimasaktiutama.com/mengenal-dragline-dan-cara-kerjanya/
http://fungsialat.blogspot.co.id/2017/01/fungsi-alat-berat-three-wheel-roller.html?m=1


Komentar

Postingan Populer